Source: DVDRip
MOVIE INFO
Released : 2011
Genre : Drama
Starcast : Noémie Lvovsky, Hafsia Herzi and Céline Sallette | See full cast and crew
Director : Bertrand Bonello
Writer : Bertrand Bonello (scenario)IMDB : 6.8/10 !!
Released : 2011
Genre : Drama
Starcast : Noémie Lvovsky, Hafsia Herzi and Céline Sallette | See full cast and crew
Director : Bertrand Bonello
Writer : Bertrand Bonello (scenario)IMDB : 6.8/10 !!
Sinopsis :
English
This claustrophobic picture (aka L’Apollonide Souvenirs de la maison close) is a frank, unexploitative account of life in a smart Parisian brothel in 1899 and 1900. It demonstrates that la belle époque was less belle for the girls than for their wealthy clients, though better than walking the streets or working in a sweatshop.
The film is superbly designed to suggest the oppressive, hypocritical haut-bourgeois decor, the obsessive eroticism that excludes real desire, and the languorous timelessness that makes one day like another.
There is enough detail about money, cosmetics, hygiene, sexually transmitted diseases, theatrical deportment and authentic camaraderie to qualify the film as a kind of documentary. But a final coda offering a glimpse of whores in present-day Paris, waiting in the streets for passing motorists to pick them up, shows that plus ça change, plus c’est le même commerce.
The movie’s most startling image is of an abused, once beautiful prostitute who imagines her client’s sperm turning into tears and flowing from her eyes.
-------
This claustrophobic picture (aka L’Apollonide Souvenirs de la maison close) is a frank, unexploitative account of life in a smart Parisian brothel in 1899 and 1900. It demonstrates that la belle époque was less belle for the girls than for their wealthy clients, though better than walking the streets or working in a sweatshop.
The film is superbly designed to suggest the oppressive, hypocritical haut-bourgeois decor, the obsessive eroticism that excludes real desire, and the languorous timelessness that makes one day like another.
There is enough detail about money, cosmetics, hygiene, sexually transmitted diseases, theatrical deportment and authentic camaraderie to qualify the film as a kind of documentary. But a final coda offering a glimpse of whores in present-day Paris, waiting in the streets for passing motorists to pick them up, shows that plus ça change, plus c’est le même commerce.
The movie’s most startling image is of an abused, once beautiful prostitute who imagines her client’s sperm turning into tears and flowing from her eyes.
-------
Translate
Gambaran sesak (alias L'Apollonide Souvenirs de la maison close) adalah jujur, akun unexploitative hidup di rumah bordil Paris pintar pada 1899 dan 1900. Ini menunjukkan bahwa la belle époque kurang primadona untuk anak-anak daripada untuk klien kaya mereka, meskipun lebih baik daripada berjalan-jalan atau bekerja di sweatshop.
Film ini luar biasa dirancang untuk menyarankan, menindas munafik haut-borjuis dekorasi, erotisme obsesif yang mengecualikan keinginan nyata, dan keabadian embusan yang membuat satu hari seperti yang lain.
Ada cukup detail tentang uang, kosmetik, kesehatan, penyakit menular seksual, laku teater dan persahabatan otentik untuk memenuhi syarat sebagai film semacam film dokumenter.
Tapi coda akhir menawarkan sekilas pelacur di masa kini Paris, menunggu di jalan-jalan untuk melewati pengendara untuk menjemput mereka, menunjukkan bahwa perubahan ditambah ça, ditambah perdagangan c'est le même.
Gambar film yang paling mengejutkan adalah dari pelacur, dilecehkan begitu cantik yang membayangkan sperma kliennya berubah menjadi air mata dan mengalir dari matanya.
---------------
Note : 18+
Gambaran sesak (alias L'Apollonide Souvenirs de la maison close) adalah jujur, akun unexploitative hidup di rumah bordil Paris pintar pada 1899 dan 1900. Ini menunjukkan bahwa la belle époque kurang primadona untuk anak-anak daripada untuk klien kaya mereka, meskipun lebih baik daripada berjalan-jalan atau bekerja di sweatshop.
Film ini luar biasa dirancang untuk menyarankan, menindas munafik haut-borjuis dekorasi, erotisme obsesif yang mengecualikan keinginan nyata, dan keabadian embusan yang membuat satu hari seperti yang lain.
Ada cukup detail tentang uang, kosmetik, kesehatan, penyakit menular seksual, laku teater dan persahabatan otentik untuk memenuhi syarat sebagai film semacam film dokumenter.
Tapi coda akhir menawarkan sekilas pelacur di masa kini Paris, menunggu di jalan-jalan untuk melewati pengendara untuk menjemput mereka, menunjukkan bahwa perubahan ditambah ça, ditambah perdagangan c'est le même.
Gambar film yang paling mengejutkan adalah dari pelacur, dilecehkan begitu cantik yang membayangkan sperma kliennya berubah menjadi air mata dan mengalir dari matanya.
---------------
Note : 18+
Downloads
Nama File :
House of Tolerance - Part I (98 mb)
House of Tolerance - Part II (89 mb)
Jenis : AVI
Durasi : 122 Menit
Source : DVDRip
Alternatif : Part 1, Part 2
Nama File :
House of Tolerance - Part I (98 mb)
House of Tolerance - Part II (89 mb)
Jenis : AVI
Durasi : 122 Menit
Source : DVDRip
Alternatif : Part 1, Part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar